Berulang tahun ke-40, Kiprah Lewis Hamilton di Formula 1

 Teknokra.id Hallo Sobat Teknokra! Baru-baru ini Lewis Hamilton, pembalap asal Inggris, merayakan ulang tahun ke-40 pada 7 Januari 2025. Selama lebih dari 17 tahun berkiprah di ajang Formula 1 (F1), Hamilton telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang yang membuatnya menjadi salah satu ikon olahraga balap dunia. Kehebatannya di lintasan, dedikasi, serta komitmennya pada isu-isu sosial telah menjadikannya bukan hanya sebagai seorang atlet, tetapi juga sebagai simbol perubahan.



Awal Karier yang Menjanjikan

Karier Hamilton dimulai pada tahun 2007 bersama McLaren. Dalam musim debutnya, dia menunjukkan potensi luar biasa dengan berhasil merebut posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia F1, hanya satu poin di belakang juara dunia saat itu, Kimi Räikkönen. Setelah debut yang mengesankan, musim 2008 menjadi tahun penebusan bagi Hamilton. Dengan pengalaman yang semakin matang, ia berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya, mengalahkan Felipe Massa dari Ferrari dalam salah satu kejuaraan dunia yang paling dramatis dalam sejarah F1.


Dominasi Bersama Mercedes

Setelah bergabung dengan tim Mercedes pada 2013, Hamilton mulai memasuki era dominasi yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dengan kehadirannya, Mercedes menjadi tim yang hampir tidak terhentikan di ajang F1. Keberhasilan besar dimulai pada 2014, ketika ia memenangkan gelar juara dunia yang pertama bersama Mercedes, yang menandai awal dari dekade keemasan tim tersebut. Sejak itu, Hamilton meraih lima gelar juara dunia lagi 2015, 2017, 2018, 2019, dan 2020 menjadikannya sebagai salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah F1.


Keunggulan dan Taktik di Lintasan

Keunggulan Hamilton tidak hanya terletak pada kecepatan di lintasan, tetapi juga pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi balapan. Strateginya yang cerdas dalam menghadapi perubahan cuaca, pengaturan pit stop, dan pengelolaan ban sering kali menjadi kunci kesuksesannya. Dalam banyak balapan, Hamilton mampu menunjukkan performa luar biasa meskipun memulai dari posisi yang kurang menguntungkan. Kemampuannya untuk memimpin balapan dengan cara yang terkadang spektakuler, serta strategi tim yang solid, menjadikannya sebagai kandidat utama juara setiap musim.


Akhir bersama Mercedes dengan beralih ke Ferarri

Setelah lebih dari satu dekade bersama Mercedes, yang telah membawa Lewis Hamilton meraih 7 gelar juara dunia, 100 kemenangan balapan, dan berbagai rekor lainnya, Lewis Hamilton akhirnya memutuskan untuk berpindah ke Ferarri pada awal musim 2025. Kepindahan Hamilton ke Ferrari tidak hanya akan menandai sebuah perubahan besar dalam karirnya, tetapi juga akan menjadi langkah signifikan dalam dinamika Formula 1. Jika hal ini terjadi, itu akan menjadi salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah olahraga motorsport.


Memasuki usia 40 tahun, perjalanan Lewis Hamilton di Formula 1 tidak hanya tentang gelar juara atau rekor-rekor yang telah ia capai, tetapi juga tentang bagaimana ia telah mengubah wajah olahraga ini. Keberagaman, kesetaraan, dan perjuangannya untuk isu-isu sosial membuat Hamilton lebih dari sekadar seorang atlet. Ia telah menjadi simbol perubahan dalam dunia olahraga dan memberikan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Simak artikel menari selanjutnya hanya di Teknokra.id! ( Penulis : Najuwa Kartika Sani ) 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel