Tradisi Sedekah Bumi Masyarakat Jawa di Tanah Sumatera
Bagi masyarakat Jawa khususnya petani, tradisi Sedekah Bumi sudah menjadi rutinitas yang setiap tahun dilaksanakan. Bukan hanya sekedar rutinitas, melainkan ada makna yang mendalam yakni sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan yang telah menganugerahkan rezeki melimpah dalam pertanian. Tradisi Sedekah Bumi dilaksanakan masyarakat Jawa pada saat bulan panen hasil bumi dengan maksud untuk bersyukur karena panen telah usai. Umumnya seluruh masyarakat Jawa melaksanakan tradisi Sedekah Bumi dengan tepat waktu sesuai dengan hasil musyawarah dan kesepakatan daerah masing-masing.
Di Kecamatan Ambarawa sendiri, masyarakat menafsirkan
tradisi Sedekah Bumi sebagai sebuah bentuk selamatan dan rasa syukur kepada
Tuhan atas hasil bumi yang dihasilkan dari bumi yang ditempati. Disebut Sedekah
Bumi karena tradisi ini merupakan bentuk sedekah dari hasil bumi yang
ditinggali, di Ambarawa sendiri terdapat pertanian sehingga masyarakat
menyedekahkan hasil bumi kepada masyarakat yang menerima hasil bumi tersebut.
Tradisi Sedekah Bumi telah dilaksanakan sejak dulu di Kecamatan Ambarawa yang dilatarbelakangi
oleh warisan yang telah turun temurun dilaksanakan oleh orang-orang terdahulu,
sehingga generasi-generasi berikutnya meneruskan tradisi yang sudah menjadi
adat kebiasaan tersebut
Pelaksanaan tradisi Sedekah Bumi di Ambarawa biasa
dilakukan pada 10 Suro atau Muharram. Lokasi atau tempat pelaksanaan biasanya
digelar di Balai Pekon atau Balai Desa yang rutin dilaksanakan setiap tahun,
tradisi ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hasil bumi yang disedekahkan
bermacam-macam sesuai dengan hasil pertanian yang ada, di Kecamatan Ambarawa
hasil bumi yang disedekahkan seperti padi, bawang merah, bawang putih, cabai,
terong, kacang panjang, tomat, umbi-umbian, dan lain-lain.
Tradisi Sedekah Bumi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa di Kecamatan Ambarawa merupakan sebuah wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan rezeki berupa hasil bumi yang melimpah di Bumi yang ditempati. Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahun, yang telah dilakukan sejak dahulu dan telah diwariskan secara turun temurun ini merupakan sebuah bentuk budaya lokal yang akan terus dilestarikan oleh generasi-generasi berikutnya.
Dalam pelaksanaannya tradisi Sedekah Bumi dilakukan dalam beberapa tahapan yang harus dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh orang-orang terdahulu. Ada nilai yang terkandung dalam tradisi Sedekah Bumi sebuah wujud usaha untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara berbagi dan menjaga kelestarian alam, hal itu bertujuan agar masyarakat di Kecamatan Ambarawa selalu mendapatkan keberkahan hidup di setiap tahunnya.
Nah, Sobat Teknorka pasti sudah tau ya apa itu Tradisi Sedekah Bumi? Dari tradisi ini kita belajar bahwa pentingnya untuk tetap bersyukur atas apa yang kita punya. Nantikan terus artikel-artikel menarik lainnya hanya di Teknokra.id (Penulis: Adi Nasrullah Ghalib, Pendidikan Sejarah'22).