Top 3 Lagu Payung Teduh Paling Puitis : Lirik Sarat akan Romantisme Makna

Teknokra.id - Payung teduh dibentuk pada akhir 2007, grup ini diawali oleh dua orang sahabat yang gemar bermusik di kantin sebuah fakultas pada lingkup Universitas Indonesia, sosok dua sahabat ini adalah Is dan Comi. Setahun berlalu setelah Payung Teduh berdiri, dua orang ikut bergabung pula dalam grup band ini, mereka adalah Cito dan Ivan.

Payung Teduh merupakan salah satu grup band di Indonesia yang sukses mencuri perhatian para penikmat lagu indie, dengan aliran musik keroncong jazz yang unik juga lirik-lirik puitis pada setiap lagunya berhasil membawa para penikmat musik pada perasaan haru dan tersentuh atas makna mendalam yang tersirat di dalamnya. Berikut ini adalah top tiga lirik pada lagu payung teduh yang memiliki nilai puitis:

1. Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan

Lagu ini merupakan salah satu lagu payung teduh yang masih eksis hingga saat ini.
Lirik Lagu "Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan" mengisahkan tentang seorang pria yang menceritakan kekaguman akan paras kekasihnya. Lagu beraliran folk pop ini dirilis pada tahun 2010 sebagai salah satu lagu pada album perdana mereka yang berjudul Payung Teduh. Berikut lirik lagu "Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan" oleh Payung Teduh.

Tak terasa gelap pun jatuh
Di ujung malam, menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam, ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan di tengah pelariannya
Di malam hari menuju pagi
Sedikit cemas, banyak rindunya

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan di tengah pelariannya
Di malam hari menuju pagi
Sedikit cemas, banyak rindunya
Uuuuu-uuuuu-uu

Di malam hari menuju pagi
Sedikit cemas, banyak rindunya
Uuuuu-uuuuu-uu

2. Angin Pujaan Hujan

Lagu ini merupakan salah satu lagu yang termuat dalam album Payung Teduh yang berjudul Dunia batas dan dirilis pada tahun 2010. Berbanding terbalik dengan lagu sebelumnya yang mengisahkan tentang kekaguman pada sang kekasih lagu "Angin Pujaan Hujan" mengisahkan tentang seseorang yang tengah berduka. 

Seseorang tersebut berduka sebab sang kekasih pujaan memilih untuk mencintai orang lain sehingga cintanya bertepuk sebelah tangan. Lagu ini juga menceritakan tentang penantian panjang seseorang yang berahir sedih dan mengecewakan hati. Berikut adalah lirik puitis yang terkandung pada lagu Angin Pujaan Hujan:

Datang dari mimpi semalam, bulan bundar

Bermandikan sejuta cahaya

Di langit yang merah, ranum seperti anggur

Wajahmu membuai mimpiku

Sang pujaan tak juga datang

Angin berhembus bercabang

Rinduku berbuah lara

Sang pujaan tak juga datang

Angin berhembus bercabang

Rinduku berbuah lara, uh lara

Sang pujaan tak juga datang

Angin berhembus bercabang

Rinduku berbuah lara

Sang pujaan tak juga datang

Angin berhembus bercabang

Rinduku berbuah lara, uh lara, uh lara

Uh, rinduku berbuah lara, uh lara

3. Resah

Lagu "Resah" menjadi bagian dari album kedua Payung Teduh bertajuk Dunia Batas yang dirilis tahun 2012.  Lagu ini merupakan salah satu lagu paling populer dikalangan penikmat musik indie, hal ini dikarenakan tempo pelan dan diksi indah yang terkandung hingga membuat penikmat mesti menebak dengan penuh penghayatan demi mengetahui makna mendalam pada lagu ini. 

Lagu resah saat ini memiliki banyak penafsiran makna sesuai dengan kehendak penikmat masing-masing, namun yang paling mudah ditebak adalah tentang makna pada lagu ini mengisahkan tentang hubungan seseorang yang berada pada ambang kehancuran. 

Lirik pada lagu Resah menceritakan situasi di mana seorang kekasih tidak bisa merasakan kehadiran jiwa pasangannya saat mereka bersama dalam artian hubungan mereka terasa kosong dan hampa. Berikut ini adalah lirik pada lagu Resah yang sarat dan kaya akan makna:

Aku ingin berjalan bersamamu

Dalam hujan dan malam gelap

Tapi aku tak bisa melihat matamu

Aku ingin berdua denganmu

Di antara daun gugur

Aku ingin berdua denganmu

Tapi aku hanya melihat keresahanmu

Aku menunggu dengan sabar

Di atas sini, melayang-layang

Tergoyang angin menantikan tubuh itu

Aku ingin berdua denganmu

Di antara daun gugur

Aku ingin berdua denganmu

Tapi aku hanya melihat keresahanmu

Ingin berdua denganmu

Di antara daun gugur

Aku ingin berdua denganmu

Tapi aku hanya melihat keresahanmu

Itulah Top lagu Payung Teduh paling puitis, dan kaya akan makna menurut teknokra.id. Nantikan terus lagu-lagu top yang akan kami muat dalam tulisan selanjutnya (Penulis : Elma Malini).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel