Mengenal Adat Lampung Melalui Pakaian Adat
Teknokra.id - Halo Sobat Teknokra! Siapa disini yang suka kepo kalau pakaian Adat Lampung suka muncul di beranda kalian? Hmm.. jangan-jangan bakalan dapet jodoh orang Lampung nih hehe.
Ngomong-ngomong soal pakaian Adat lampung, kalian salah fokus gak sih sama sarung yang sering dipakai oleh pengantin cowok ataupun cewek? Pasti salfok kan kenapa bisa sekeren itu, apalagi kalau kita lihat ada warna emas-emasnya seperti di zaman kerajaan.
Nah, Sobat kain sarung itu namanya adalah kain sarung "Tapis Lampung", atau kalau dalam bahasa Lampung itu biasa disebut dengan "Sinjang Tapis." Kain Tapis adalah kain sarung khas Lampung yang dijahit manual menggunakan tangan.
Adapun bahan pembuatannya berupa kain dasar (Tebal dan kaku) dengan ciri khas warna merah maroon dan ada juga yang warna hitam. Biasanya sebelum menjahit kain dasar sudah disediakan pola terlebih dahulu, untuk benang yang dipakai yaitu menggunakan benang emas, benang inilah yang membuat kain Tapis Lampung terlihat sangat mewah saat dikenakan.
Sinjang Tapis ini biasanya digunakan untuk pernikahan dan acara-acara adat. Namun, sekarang Sinjang Tapis sudah digunakan untuk acara-acara resmi bahkan sudah diperjual belikan sampai ke mancanegara. Bahkan anak Presiden ke-7 kita juga pernah pakai baju Adat Lampung lho Sobat! Ya, Kaesang Pangarep! Kaesang dan Istri mengenakan baju Adat Lampung untuk sesi foto prewedding nya. Gimana Sobat Teknokra Provinsi Lampung kita ini keren bukan?
Sobat juga pasti bertanya-tanya kenapa Siger Lampung pada foto diatas berbeda-beda? Nah, Sobat Teknokra! Untuk Siger di foto pertama itu merupakan Siger Pepadun yang biasanya dipakai bagi masyarakat Lampung yang mendiami daerah daratan. Foto kedua merupakan Siger Saibatin yang biasanya dipakai oleh masyarakat Lampung yang mendiami daerah pesisir Lampung dan masih banyak lagi macam-macam Siger Lampung lainnya.
Sampai sini sudah sedikit tahu ya sobat mengenai pakaian Adat Lampung, bahkan kita sedikit belajar tentang Adat Lampung dari perbedaan Lampung Pepadun dan Saibatin melalui Siger yang dipakai. Nantikan terus artikel menarik selanjutnya hanya di Teknokra.id! (Penulis : Dian Ayu Puspita).