Cara Mudah Belajar Public Speaking : Mahasiswa Wajib Tahu
Teknokra.id – Di era gempuran semangat mahasiswa yang penuh ambisi sudah tak diherankan lagi jika setiap individu mahasiswa harus dibekali dengan ilmu dasar berbicara fasih didepan umum. Namun, faktanya sebagian dari mahasiswa masih sangat sulit untuk bisa berbicara didepan umum. Gugup dalam berbicara sudah biasa dirasakan setiap individu, belum lagi jika tidak memahami kosakata yang ingin disampaikan hingga akhirnya menimbulkan kekeliruan dan kesalahan dalam penyampaian.
Bagi mahasiswa sudah tidak heran lagi jika public speaking menjadi bagian yang dibutuhkan saat ini, sebab public speaking sangat membantu individu untuk berkomunikasi lebih luas dan membantunya untuk berkembang. Seseorang yang menguasai public speaking akan sangat dibutuhkan dimana pun, sebab penguasaan dan kepasihannya dalam berbicara akan menjadi inspirasi bahkan menyumbangkan ilmu bagi banyak orang.
Pemahaman yang mendasar mengenai public speaking sangat dibutuhkan mahasiswa selain untuk perkembangan diri, juga untuk menunjukkan bahwa individu tersebut mampu menguasai hal yang ingin ia sampaikan. Untuk itu teknokra.id punya beberapa cara mudah memahami dasar-dasar public speaking bagi mahasiswa.
1.
Menghadapi kegugupan saat berbicara
Pastinya setiap individu pernah merasakan gugup apabila berbicara didepan umum, entah itu karena dilihat banyak orang atau takut dan terbayang-bayang akan kesalahan yang belum terjadi. Untuk mengatasi kegugupan saat berbicara didepan banyak orang.
1) Pastikan bahwa mata kita terfokus pada satu arah saja
2) Fokuskan pikiran pada kalimat-kalimat yang akan diucapkan
3) Untuk mengatasi kegugupan yang berlebihan gunakan media seperti pulpen sebagai acuan
4) Hindari kata “em” pada saat berbicara, lebih baik gunakan pemanjangan intonasi kalimat apabila lupa kosakata seperti “adalaahh..”
2.
Menghadapi kekakuan saat berbicara
Saat berbicara didepan umum, selain gugup pastinya sebagian orang pernah mengalami kaku saat berbicara. Ini merupakan pembahasan yang cukup menarik sebab hal ini terlihat sangat sepele namun tidak sedikit orang mampu mengatasinya. Cara untuk mengatasi kekakuan tersebut biasanya menggunakan gerakan tubuh seperti tangan yang ikut menjelaskan.
Tetapi hal ini tentu tidak mudah bagi seorang pemula, maka dari itu, perlunya untuk berlatih didepan cermin atau menggunakan media lain seperti handphone untuk merekam cara kita berbicara dan bagaimana gerakan tubuh kita ikut menjelaskan. Dengan begitu, kita dapat tahu pada bagian mana kekurangan kita dalam berbicara didepan umum.
3.
Cara Olah Kosakata
Pemahaman dalam kosakata sudah menjadi bagian penting dari public speaking, dengan memahami kosakata yang baik dan benar seseorang akan sangat mudah merangkai setiap kata yang akan terucap pada saat berbicara. Cara mudah untuk mengolah kosakata sebaiknya diawali dengan rajin membaca buku, apabila seseorang rajin membaca hal itu akan membantu untuk memperkaya kosakata dalam ingatannya.
Lebih banyak membaca akan lebih banyak kosakata yang akan diingatnya, jika hal itu terulang terus menerus maka seseorang akan terbiasa untuk menyampaikan kosakata yang pernah ia ingat sebelumnya.
4.
Cara penyampaian didepan umum
Hal inti dari dasar-dasar yang telah ditulis diatas, tentunya akan membawa seseorang pada penyampaian yang baik dalam public speaking. Selain dari dasar-dasar tersebut seseorang perlu dibekali dengan bagaimana cara penyampaian didepan umum tanpa terlihat gugup, kaku, dan keliru. Hal utama bagi pemula agar terlihat santai pada saat pembawaan adalah dengan menulis hal-hal inti yang akan disampaikannya.
Dengan menulis catatan, akan membantu seseorang agar lebih mengingat hal apa saja yang akan disampaikannya. Namun, dengan syarat catatan tersebut hanya sebagai pemandu dan berisi kalimat-kalimat singkat yang kalimat selanjutnya akan diolah sendiri dengan kosakata yang sudah diingat dipikirannya.
Itu tadi merupakan beberapa cara agar kamu mampu menguasai cara berbicara didepan umum dengan fasih. Sekian informasi dari teknokra.id nantikan terus tulisan-tulisan menarik kami selanjutnya (Penulis : Dian Ayu Puspita).