5 Dampak Rokok Elektrik yang Berbahaya bagi Tubuh!
Teknokra.id - Hallo sobat teknokra! Zaman sekarang banyak anak muda yang menggunakan rokok elektrik. Rokok elektrik sudah ada sejak tahun 1963 dan ditemukan oleh Helbert A gilbert. Awalnya rokok elektrik diciptakan untuk mengurangi ketergantungan pada rokok tembakau, akan tetapi dampak rokok elektrik juga sama bahayanya.
Rokok elektrik adalah salah satu hasil produksi tembakaulain (HPTL) dengan menggunakan penambahan rasa yang digunakan dengan cara menghisap uap pemanasan atau cairan dari alat pemanas elektrik. Rokok ini dikenal dengan vape, vapor, e-cigare dan HTP. Yuk simak lebih lanjut dampak rokok elektrik yang berbahaya bagi tubuh !
1. Ketergantungan
Rokok elektrik juga dapat membuat penggunanya ketergantungan karena terdapat kandungan nikotin di dalamnya. Kandungan nikotin ini dapat merusak kesehatan paru paru seperti munculnya penyakit bronkiolitis obliterans. Selain menyerang kesehatan paru paru, nikotin ini juga dapat merusak organ lainnya seperti jantung dan juga gangguan janin bagi ibu hamil. Pada jantung, nikotin akan menyerang aliran darah yang menyebabkan terangsang nya kelenjar adrenal.
2. Mengganggu Perkembangan Otak
Pengaruh rokok elektrik terhadap
generasi muda sangat tinggi. Bentuk dan mempunyai berbagai macam rasa menjadi
salah satu pemikat bagi anak muda. Namun rokok elektrik ini dapat menggangu
perkembangan otak yang dimana sedang dalam fase perkembangan. Dapat menggangu pola
hidup sehat dan juga aktivitas sosial serta akademik. Banyak anak muda
yang belum faham akan bahaya nya rokok elektronik ini.
3. Kandungan yang Kurang Aman
Rokok elektrik masih menjadi
perdebatan karena keamanan nya. Banyak varian rokok
elektrik juga mempengaruhi kandungan di dalam liquid, kandungan nikotin serta
komponen lainnya. Banyak produsen rokok elektrik yang menawarkan kepada anak
muda dengan berbagai strategi. Tanpa regulasi yang ketat, standar produksi rokok
elektrik serta kualitasnya akan tidak konsisten. Dampak nya akan beredar
produk yang cacat dan juga kandungan yang tidak sesuai.
4. Asap bagi Perokok Pasif
Asumsi masyarakat mengenai rokok
elektrik tidak berbahaya karena tidak mempunyai asap yang berlebih. Meskipun
bahaya utama pada rokok tembakau ialah asap namun rokok elektrik juga
menghasilkan aerosol yang mengandung zat berbahaya. Di kemasan liquid rokok
elektrik terdapat label tidak mengandung nikotin, setelah diteliti hasilnya
tidak sesuai dengan apa yang di klaim.
Rokok elektrik sama bahayanya
dengan rokok tembakau meskipun masi banyak yang menganggap bahwa tidak tinggi
resiko nya. Pentingnya informasi yang benar bagi masyarakat terutama generasi
muda untuk lebih tahu mengenai risiko kesehatan rokok elektrik.
Selain
itu, upaya regulasi yang lebih ketat dan edukasi publik yang efektif diperlukan
untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dari potensi dampak negatif rokok
elektrik. (Penulis : Annisa Shabrina)