Aktif Bertanya Kunci Keberhasilan Mahasiswa
Teknokra.id - Siapa sih yang tidak ingin aktif di kelas? Pasti mahasiswa ingin sekali aktif di dalam kelas, saat teman presentasi kita ikut andil bertanya dan saat dosen menjelaskan materi setelahnya kita siap dengan pertanyaan. Tapi, terkadang bingung pertanyan yang akan diajukan, apalagi jika kelas kuliah di sore hari, sudah ngga fokus dan malah memikirkan ayam geprek di kantin.
Faktanya, semakin sering bertanya di kelas, maka semakin besar pula kesempatan untuk di-notice dosen. Apalagi pertanyaan yang diajukan berbobot sesuai dengan materi yang sedang dibahas. Selain itu, ada poin plus jika sering bertanya di kelas pada perkuliahan. Kamu bisa menabung nilai, karena biasanya beberapa dosen memiliki nilai tambah terhadap mahasiswanya yang aktif bertanya di dalam kelas, lalu dengan bertanya artinya kamu bisa memahami materi lebih baik, dan melatih kemampuan public speaking.
Yuk simak metode efektif agar berani untuk mengajukan pertanyaan!
1. Pertanyaan Komparatif
Nah, yang pertama ada Pertanyaan Komparatif. Pertanyaan yang mempertanyakan dengan fokus membandingkan atau mengkomparasi antara satu variabel ( bisa lebih dari satu variabel ) dengan variabel lain yang.
Contoh Pertanyaan Komparatif :
- Jika kita membandingkan harga cabai di Pasar Natar dengan harga cabai di Pasar Tanjung Karang, menurut anda mengapa harga cabai di kedua pasar tersebut sangat signifikan perbedaanya ?
- Dari pemaparan materi yang anda sampaikan, mengapa Hukum di Negara Indonesia berbeda dengan Hukum di Negara Belanda padahal Indonesia pernah dijajah oleh Belanda?
- Jika kita memperhatikan dengan seksama hasil riset anda, mengapa fasilitas Pendidikan di desa terpencil lebih memprihatinkan dibandingkan dengan fasilitas pendidikan yang ada di kota ?
2. Pertanyaan Imajinatif
Nah, yang selanjutnya adalah pertanyaan imajinatif, yaitu pertanyaan untuk menjawabnya memerlukan daya imajinasi. Pertanyaan ini dimaksudkan membayangkan berdasarkan data.
Contoh Pertanyaan Imajinatif :
- Dari yang sudah dijelaskan, kira - kira apa yang terjadi jika polusi udara di Jakarta tidak diatasi secepatnya?
- Dari data yang anda paparkan, apakah jika kita tidak membuang sampah di sungai sudah pasti tidak akan membuat banjir di lingkungan sekitarnya?
- Dari kasus yang kita diskusikan, jika Kuat Ma’ruf tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua, apakah Brigadir Joshua tetap akan terbunuh?
3. Pertanyaan Solutif
Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang berfokus pada penyelesaian dan pemecahan masalah.
Contoh Pertanyan Solutif :
- Jika menghadapi suatu permasalahan begal di Lampung. Bagaimana saran anda untuk menanggulangi hal tersebut ?
- Jika kita sudah berusaha maksimal dengan cara - cara yang anda paparkan untuk mengurangi pemanasan global, namun ternyata tidak membuahkan hasil. Bagaimana saran alternatif dalam permasalahan ini?
- Seperti yang anda katakan, bahwa pembuatan sumur bor dapat merusak lingkungan. Lalu apa saran anda terhadap Upaya pemenuhan air di tengah kemarau ini, jika pembuatan sumur bor tidak dapat menjadi solusi ?
Nah, itu dia Sobat Teknokra beberapa metode untuk Menyusun sebuah pertanyaan, ternyataan ternyata mudah ya. Semoga bisa membantu Sobat Teknokra di perkuliahan, sampai jumpa di artikel selanjutnya ! (Penulis : Niken Nurhadz Febriyani)