Kurangi Rasa Takut, 4 Tips Menjadi Mahasiswa Aktif
Teknokra.id- Mahasiswa aktif, ketika mendengar kata itu terlintas di benak kita pastinya mahasiswa yang berpikiran kritis dengan sejuta pertanyaan dan bahkan argumen yang sangat mantap. Mahasiswa yang memiliki wawasan yang luas dan pastinya mudah diingat dosen.
Seringkali kita berkeinginan menjadi mahasiswa yang aktif dan pintar di kelas. Alasannya beragam mulai dari memang ingin aktif di kelas, ingin terlihat aktif di mata dosen atau ingin aktif di mata teman- teman.
Tentunya aktif di kelas ini sangat menguntungkan, tentunya dosen sangat suka dengan mahasiswa yang aktif di kelas. Namun, perlu diingat mahasiswa aktif bukan berarti caper (cari perhatian) ke dosen ya!, meskipun ada beberapa.
Mahasiswa aktif juga biasanya mendapat poin plus dimata teman. Namun, seringkali kita takut, minder dan malu untuk bertanya kepada dosen berujung malah tidak paham materi. Seperti kata pepatah malu bertanya maka desa di jalan. Seperti itulah, jika kita malu dan enggan aktif di kelas sehingga menjadi mahasiswa yang pasif.
Rasa takut inilah yang kemudian dapat mempengaruhi diri kita sehingga sulit menjadi mahasiswa yang aktif Maka dari itu mulailah memberanikan diri untuk aktif di kelas, karena banyak untungnya sperti mudah dikenal dosen bahkan bisa mendapatkan nilai tambahan.
Berikut ini 4 tips agar menjadi mahasiswa aktif di kelas :
1. Gemar Membaca
Guna menjadi mahasiswa yang aktif, kamu perlu memiliki wawasan. Agar memiliki wawasan tentunya kamu harus gemar membaca, dengan membaca kamu akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang baru.
Biasanya Dosen akan memberitahu materi apa saja yang akan dipelajari di pertemuan selanjutnya, maka kamu cukup membaca materi itu dan memahaminya.
Tentunya sulit membangun kebiasaan yang jarang kita lakukan, maka dari itu dapat kamu mulai dengan menyisihkan waktu untuk membaca. Tidak perlu hingga berjalan jam, kamu cukup menyisihkan waktu 10-15 menit dengan konsentrasi penuh. Dan jika sudah terbiasa bisa kamu tambah waktunya.
2. Biasakan Mencatat
Selain membaca, mencatat juga sangat penting. Mengapa? Karena dengan mencatat kita dapat kembali mengingat apa yang telah kita baca. Catatan juga dapat menunjang apa saja yang belum kita pahami dan apa yang masih kurang paham.
Kamu juga dapat mencatat poin-poin penting yang telah diberikan Dosen, dengan begitu ketika ada pertanyaan yang terulang kembali kamu bisa menjawabnya.
Dengan mencatat juga membantu menyimpan ingatan di memori kamu. Ya, bagi yang sering lupa ini sangat membantu.
3. Catat Pertanyaan atau Gagasan yang Ingin Kamu Sampaikan
Jika dirasa ada yang kurang dipahami kamu bisa mencatat pertanyaan yang akan kamu ajukan. Namun jika dirasa cukup dan kamu memiliki suatu gagasan, kamu juga dapat mencatatnya lalu menyampaikan di akhir kelas atau saat dosen mengajukan pertanyaan maupun pendapat. Dengan hal ini kamu bisa mengetahui apa saja hal yang dirasa kurang dalam pemahaman mu.
Lalu mengapa harus mencatat lagi? Dengan mencatat pertanyaan atau gagasan, dapat menetralisir rasa gugup mu ketika ingin menyampaikan. Hal ini juga membantu agar kamu lancar dalam menyampaikan pertanyaan ataupun gagasan mu.
4. Percaya Diri, Buang Sisi Negatif dan Ambil Sisi Positif
Seringkali ketika mengajukan pertanyaan atau gagasan dianggap tidak kritis atau tidak berbobot. Namun, tidak mengapa hal ini justru akan melatih diri kamu agar lebih kritis baik bertanya maupun berpendapat.
Kamu harus percaya diri dan tentunya harus menguasai dan memahami materinya. Artinya tidak boleh asal berbicara, bertanya bahkan berpendapat. Kamu juga tetap harus menyimak dan mendengarkan.
Ambil sisi positifnya kamu jadi bisa melatih mental, skill public- speaking, dan kamu bisa lebih percaya diri. Buanglah sisi negatif takut salah yang dapat menghambat mu.