Review Kitchen, Novel Tentang Kehilangan dan Harapan
Teknokra.id - Kitchen merupakan sebuah novel yang ditulis oleh penulis dari Jepang bernama pena Yoshimoto Banana tahun 1988. Kitchen adalah karya pertama Yoshimoto Banana yang hingga sekarang telah mendapatkan berbagai jenis penghargaan literatur bergengsi dan beberapa artikel dari media besar seperti The Times. The Independent juga memberi penilaian yang baik untuk karya Yoshimoto yang satu ini. Bahkan, sudah terdapat film yang mengangkat cerita buku tersebut pada tahun 1989 dan pada tahun 1997.
Walaupun buku ini sudah
lama diterbitkan di Jepang dan bahkan telah mendapat terjemahan Bahasa
Inggrisnya pada 1993, di Indonesia sendiri buku ini baru saja terbit. Buku ini diterjemahkan
dalam Bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh penerbit haru pada tahun 2021
silam.
Kitchen berisikan
kumpulan novela berjudul Kitchen yang dibagi menjadi dua bagian dan Moonlight
Shadow. Kedua novela tersebut menyoroti cerita dari para tokoh yang tengah menghadapi
kepergian dari orang yang tercinta. Walau Kitchen sering kali menjadi contoh
literatur jepang, cerita dari Kitchen sendiri mengandung perasaan komplek yaitu
dukacita yang dirasakan tidak hanya oleh masyarakat Jepang namun seluruh
manusia.
Kitchen sendiri
berpusatkan pada cerita dari seorang gadis yang menjadikan dapur sebagai tempat
favoritnya disetiap rumah bernama Mikage. Mikage merupakan seorang yatim piatu
yang telah tinggal bersama neneknya sejak kecil. Saat ia menghadapi kematian
dari neneknya yang merupakan satu – satunya anggota keluarganya yang tersisa,
Mikage menjelaskan kesulitannya menghadapi kepergian seluruh anggota
keluarganya dan bagaiman ia menemukan kenyamanan dengan menghabiskan waktu di
dapur.
Tak hanya harus
kehilangan keluarganya, Mikage juga harus segera mengosongkan tempat tinggalnya
segera setelah kepergian neneknya. Keadaan sulit Mikage pun memaksanya untuk
mengambil cuti perkuliahan. Disaat itu tokoh Mikage dipertemukan oleh seorang lelaki muda yang merupakan mahasiswa
yang bekerja paruh waktu bersama neneknya dulu, Yuichi Tanabe. Dalam kondisi
terpuruk Mikage, Yuichi mengulurkan tangannya dan mengizinkan Mikage untuk
tinggal bersama dirinya dan Ibunya.
Cerita kedua dalam novel
ini yaitu Moonlight Shadow, masih bercerita mengenai kepedihan dan kehampaan
saat ditinggal orang tercintanya. Satsuki, si tokoh utama wanita berusaha
melewati kepedihan akan tewasnya sang kekasih tercinta, Hitoshi. Melalui
kalimat – kalimat yang disajikan dengan indah dan mudah dicerna oleh Yoshimoto
Banana, pembaca akan diajak untuk menghadapi cerita emosional yang dialami oleh
setiap tokoh dalam buku tersebut.
Nah itu tadi sekilas
cerita dalam novel Kitchen. Kamu tertarik untuk membacanya? Siap-siap dengan
berbagai cerita haru para tokohnya ya (Penulis: Ega Literian Lisba).