Hal yang Harus diperhatikan Ketika Menjadi Pemimpin Diskusi
Teknokra.id - Mungkin diantara kita pernah deh merasakan jadi pemimpin diskusi tetapi merasa tidak siap dan tidak sanggup, bahkan terkadang langsung panas dingin. Kalau sudah begitu, membuat penampilan kita jadi kurang maksimal pastinya.
Nah ternyata ada lo hal-hal yang harus kita perhatikan ketika menjadi pemimpin diskusi, apalagi di kelas ataupun dimasyarakat, hal tersebut antara lain:
1. Tampil percaya diri dihadapan audiens
Pada hal ini pemimpin diskusi berperan untuk menghidupkan suasana terlebih dahulu. Oleh karena ini disini pemimpin diskusi harus percaya diri dan tidak boleh terlihat tegang, karena akan membuat suasana juga semakin menegangkan.
2. Sebagai penghubung antara narasumber dengan audiens
Nah, terkadang hal ini sering dilupakan bahwa seorang pemimpin diskusi juga merupakan penghubung antara peserta dengan narasumber, pemimpin diskusi bertanggungjawab bagaimana antara keduanya bisa saling berkomunikasi dengan baik dan maksud yang ditujukan itu tersampaikan.
3. Membangun suasana diskusi
Selain hal diatas, pemimpin diskusi harus dapat menghidupkan suasana yang ada agar lebih hidup dan tidak monoton. Pemimpin diskusi juga harus bisa mengetahui situasi dan kondisi yang baik untuk ingin mengambil suatu keputusan.
4. Memimpin sesi tanya jawab di diskusi
Setelah itu hal yang lain harus diperhatikan adalah memimpin sesi tanya jawab, dimana pemimpin diskusi berperan untuk menjadi pemimpin dalam jalannya sesi tanya jawab antara para audiens.
5. Menyampaikan kesimpulan dari materi
Hal terakhir ini terkadang dilupakan dan sering terlewati, yaitu menyampaikan kesimpulan materi. Sebenarnya hal ini sangat penting dan perlu, dimana selain menjadi pemimpin diskusi, seorang pemimpin diskusi harus juga memperhatikan dan menguasai inti dari materi yang telah dijelaskan dari awal hingga akhir.
Nah gimana nih teman-teman, jadi ternyata ada hal yang terlewat pasti kan ketika kita menjadi pemimpin sebuah diskusi, itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan dan tidak boleh terlewat jika kita menjadi seorang pemimpin diskusi(Penulis: Pratiwi Dwi Lestari).