Petaka Tempe Bongkrek Menyebabkan Keracunan Hingga Kematian
Minggu, 17 April 2022
Teknokra.id – Tempe adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berbahan dasar kedelai. Tempe menjadi makanan favorit orang Indonesia sebab rasanya yang gurih dan lezat.
Tapi tahukah kamu bahwa tidak semua tempe dapat dikonsumsi? Yaap benar sekali ada satu jenis tempe yang berbahaya jika di konsumsi lho! Namanya tempe bongkrek. Makanan satu ini berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Tempe bongkrek terbuat dari bahan ampas kelapa yang di fermentasi sehingga tempe ini memiliki penampakan warna hijau tua.
Tempe bongkrek ini konon katanya memiliki rasa yang gurih, harganya juga terjangkau sehingga pada masanya banyak orang yang menyukai tempe bongkrek. Walaupun begitu tempe bongkrek tak memiliki kandungan gizi yang begitu baik, bahkan di dalamnya memiliki kandungan racun yang berbahaya bagi tubuh.
Asam bongkrek dibuat dari ampas kelapa fermentasi yang kemudian diproduksi oleh bakteri bernama Bukholderia gladioli pathovar cocovenenans. Bakteri ini dapat menyebabkan wabah penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Petaka yang disebabkan oleh tempe bongkrek telah terjadi sejak zaman Belanda. Pada tahun 1895, Belanda mencatat adanya wabah keracunan yang diakibatkan oleh masyarakat yang mengkonsumsi tempe bongkrek. Kemudian berlanjut pada tahun 1931 hingga 1937 petaka tempe bongkrek kembali terulang. Hal ini disebabkan oleh depresi ekonomi penduduk desa sehingga tidak ada jalan lain mereka membuat tempe bongkrek untuk dikonsumsi. Akibatnya banyak masyarakat yang mengalami keracunan akibat mengkonsumsi tempe bongkrek.
Dilansir oleh Shurtleff and Aoyagi, Arbiyanto Purwo dalam buku Bongkrek Food Poisoning in Java menyebutkan terdapat 7.216 kasus orang meninggal yang diakibatkan keracunan tempe bongkrek sejak tahun 1951-1975. Jika dirata-ratakan maka sebanyak 34 orang meninggal dalam waktu setahun akibat keracunan tempe bongkrek.
Kemudian pada tahun 1975 menjadi tahun yang kelam bagi sejarah tempe bongkrek. Sebanyak 125 dari 1036 orang meninggal dunia akibat mengkonsumsi tempe bongkrek.
Banyaknya kasus meninggal dunia akibat makanan satu ini, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa produksi tempe bongkrek harus di hentikan sejak tahun 1962 (Penulis : Tiya Riyanti).