Rilis Album Manusia, Tulus Utarakan Ragam Rasa Manusia
Minggu, 06 Maret 2022
Teknokra.id - Penyanyi sekaligus pencipta lagu bernama lengkap Muhammad Tulus Rusydi atau dengan nama panggung Tulus baru saja merilis album terbarunya bertajuk manusia. Album ini rilis pada Kamis, 3 Maret 2022 lalu yang juga bertepatan dengan perayaan 10 tahun Tulus berkarya di industri musik.
Album yang diberi judul 'Manusia' merupakan bentuk representai ragam rasa manusia yang dinamis, interaksi sesama manusia, pengalaman diri sendiri, maupun orang lain. Lirik yang semakin matang, mengedepankan esensi bahasa Indonesia, aransemen baru, dan jenis musik yang berkembang menjadi warna baru dalam Album Manusia.
Album yang dikerjakan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir sejak awal pandemi ini terdiri dari 10 lagu. Lagu pertama yaitu Tujuh Belas, menjadi awal pembukaan Album Manusia yang telah rilis sejak pekan lalu. Lagu ini bercerita tentang nostalgia usia remaja layaknya anak sekolah dan berbagai cuplikan memori dari masa ke masa.
Disusul dengan Kelana, Remedi, Interaksi, Ingkar, Jatuh Suka, Nala, Hati-Hati di Jalan, Diri, dan Satu Kali. Lagu dalam Album Manusia ini tidak harus kamu dengarkan secara berurutan. Karena setiap lagunya punya makna tersendiri bagi setiap pendengarnya.
"Kita kemana? Mau kemana? Hendak Mencari Apa? Menumpuk Untuk Apa?" Penggalan di samping merupakan penggalan lirik dari lagu Kelana. Lirik ini seolah menggambarkan perjalanan seseorang yang telah nampak lelah, berjuang atas sesuatu, sampai lupa memberikan waktu untuk dirinya beristirahat.
Dalam lagu Satu Kali, Tulus memberi tahu bahwa kita hanya hidup sekali saja. Maka jangan sia-siakan masa itu dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Menikmati hidup dengan sebaik-baiknya hidup. Seperti dalam penggalan liriknya, "Kecil hanya sekali. Muda hanya sekali. Tua hanya sekali. Hiduplah kini."
Lagu-lagu dalam Album Manusia dapat membuat kamu berdamai dengan diri sendiri. Lirik-liriknya mampu menjadi pengingat bahwa kamu adalah manusia yang punya emosi, rasa lelah, takut, dan khawatir. Tidak apa untuk rehat sejenak. Salah adalah hal yang wajar, karena itu bagian dari pengalaman belajar.
Album Manusia secara lengkap dapat kamu nikmati di kanal YouTube Tulus. Semoga kita bisa berdamai dengan diri sendiri, ya! Karena kita, hanyalah manusia (Penulis: Nadila Wulandari).