Kenali Tanda Red Flag dalam Sebuah Hubungan
Selasa, 08 Februari 2022
Teknokra.id - Halo sahabat Teknokra! Apakah kamu pernah mendengar istilah red flag? Atau tanpa kamu sadari, kamu atau pasangan kamu termasuk dalam kategori red flag? Sebenarnya red flag itu apa, sih? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Red flag relationship adalah istilah yang digunakan dalam suatu hubungan yang menunjukkan hal-hal yang merugikan salah satu pihak. Red flag merupakan sebuah tanda bahaya dalam sebuah hubungan asmara dengan seseorang. Red flag bisa ditandai dengan kurangnya rasa respect dan ketertarikan terhadap pasangan.
Seringnya red flag tidak disadari oleh seseorang yang sedang menjalankan suatu hubungan. Dia merasa bahwa pasangannya hanya melakukan kesalahan kecil dan masih bisa dimaafkan. Padahal lebih dari itu, ia tersiksa dan terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak sehat.
Bertahan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat dan pasangan kamu memiliki sikap yang tergolong red flag adalah pilihan yang sangat buruk. Karena selain tidak baik bagi sebuah hubungan, fisik dan mental kamu juga akan terganggu. Tentunya hal ini berbahaya bukan?
Berikut tanda-tanda red flag yang harus kamu waspadai saat menjalani hubungan dengan seseorang.
1. Kurangnya Komunikasi
Dalam menjalani hubungan dengan seseorang, komunikasi adalah hal yang sangat penting agar hubungan berjalan dengan baik. Kamu dan pasanganmu harus jujur dan terbuka satu sama lain guna mencegah dan menyelesaikan suatu kesalah pahaman. Komunikasi sangat diperlukan untuk menyampaikan perasaan antara kamu dan pasangan kamu. Apabila pasangan kamu cenderung sulit untuk menyampaikan perasaan dan komunikasinya, kerap menggunakan jurus silent treatment saat sedang cekcok, atau justru tidak mau mendengarkan dan menyalahkan kamu tiap kali ada masalah, maka hal ini sudah termasuk red flag.
2. Hubungan yang Tidak Jelas
Jika kamu dan dia sudah lama bersama dan bukan sekadar teman biasa tapi tidak ada kejelasan dalam sebuah hubungan, hati-hati ini adalah tanda red flag. Dia tidak berani untuk berkomitmen dan tidak memberikan kejelasan status tentang hubungan yang sedang kalian jalani. Hubungan yang tidak jelas ini tentunya membuang tenaga dan waktu kamu. Yakinkan diri untuk bisa meninggalkan dia yang tak kunjung memberimu kepastian.
3. Perilaku Mendominasi dan Mengontrol
Tanda-tanda red flag yang selanjutnya adalah mendominasi dan mengontrol salah satu pihak. Apabila pasangan kamu mulai mengatur, membatasi, dan mengontrol setiap aktivitas yang kamu jalani maka ini termasuk ke dalam kategori red flag. Biasanya ia akan berdalih, bahwa ia sangat menyayangimu. Namun perlu diwaspadai, apabila perilaku mendominasi dan mengontrol ini membuat kamu tidak nyaman dan bahkan berlebihan, jangan dianggap remeh, ya!
4. Manipulatif (Gaslighting)
Manipulatif atau gaslighting adalah jenis red flag yang berbahaya. Pasangan yang memiliki sikap atau perilaku manipulatif sering kali mempertanyakan dan memutarbalikan fakta. Gaslighting merupakan bentuk pelecehan emosional dalam sebuah hubungan yang membuat korban meragukan dirinya sehingga pelaku dapat dengan mudah memanipulasi dan mengendalikan korban. Apabila pasangan kamu membuatmu demikian, maka kamu harus berhati-hati karena itu termasuk dalam kategori red flag.
5. Melakukan Kekerasan Fisik maupun Verbal
Tanda-tanda red flag selanjutnya yang harus kamu waspadai adalah kekerasan. Apabila pasangan kamu berperilaku kasar seperti membentak, memaki, atau bahkan memukul kamu, jangan pernah ragu untuk meninggalkan pasangan kamu. Melakukan kekerasan baik fisik maupun verbal adalah hal yang tidak bisa ditoleransi dalam sebuah hubungan. Jangan pernah membiarkan dan menerima maaf dari pasangan saat dan setelah dia melakukan kekerasan kepadamu. Karena tidak menutup kemungkinan, perilakunya akan terulang.
Alangkah baiknya, jika segala permasalahan dibicarakan baik-baik dari hati ke hati. Namun, apabila pasangan kamu tidak juga berubah dan tidak mau memperbaiki hubungan, maka jangan pernah ragu untuk meninggalkannya dan yakin bahwa kamu akan mendapat pengganti yang jauh lebih baik dari dia Semangat! (Penulis: Nadila Wulandari).