Beberapa Singkatan dalam Perkuliahan yang Perlu Kamu Tahu
Sabtu, 05 Februari 2022
Teknokra.id - Hai sahabat Teknokra! Dalam perkuliahan tentunya banyak singkatan-singkatan yang mungkin asing kamu dengar, terutama bagi kamu mahasiswa baru. Kamu akan menemukan beberapa singkatan seperti KRS, KHS, SKS, dan lain sebagainya.
Lalu, apakah kamu tahu arti singkatan tersebut? Pasti kamu terkadang masih sulit membedakan singkatan tersebut kan? Tenang saja, Teknokra.id akan menjelaskan arti dari beberapa singkatan tersebut.
Berikut adalah penjelasannya. Yuk disimak!
1. SKS
SKS atau Satuan Kredit Semester merupakan bobot atau beban studi pada setiap mata kuliah yang ada. SKS memiliki jumlah yang bervariasi, mulai dari 1 hingga 4. Namun, umumnya SKS mulai dari 1 sampai dengan 3. SKS ini juga nantinya akan berpengaruh pada penilaian di akhir semester. Selain itu, SKS sangat mempengaruhi tingkat kesulitan dari suatu mata kuliah. Semakin besar bobot SKS, maka semakin keras kamu harus berjuang menyelesaikannya.
SKS juga berkaitan dengan durasi kegiatan belajar mengajar di setiap minggunya. 1 SKS sama seperti 1 jam KBM di kelas selama 50 menit, aktivitas mandiri, dan pembelajaran yang tak terjadwal sesuai otoritas pengajar. Sebenarnya, setiap universitas memiliki peraturan yang berbeda terkait syarat kelulusan mahasiswa. Biasanya mahasiswa wajib menuntaskan 144 SKS pada masa studi yang idealnya ditempuh dalam 8 semester atau sekitar 24 SKS setiap semester agar dalam lulus 4 tahun.
2. KRS
KRS atau Kartu Rencana Studi merupakan pilihan mata kuliah yang akan kamu ambil untuk satu semester ke depan. Jadi, kamu bisa mengisi KRS ini setiap akan memulai semester baru ya. Seusai mengisi KRS. biasanya kamu harus meminta persetujuan kepada dosen pembimbingmu.
3. KHS
KHS atau Kartu Hasil Studi adalah kebalikan dari KRS. KHS berisi nilai yang kamu dapatkan pada setiap mata kuliah yang telah kamu pilih di KRS. KHS berisi penilaianmu selama satu semester tersebut. KHS juga akan menentukan total IPK mu. Perbedaannya dengan transkrip nilai adalah jika KHS hanya menampilkan nilai mata kuliah pada semester tersebut, transkrip akan menampilkan keseluruhannya. Mulai dari mata kuliah di semester satu sampai dengan semester yang telah kamu selesaikan.
4. IPK
Berbicara tentang IPK, kamu tahu ga sih apa itu? Kenapa sih IPK sering dibicarakan? IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan hasil penilaianmu sejak awal semester. Jadi misalkan kamu sudah menyelesaikan 3 semester dengan 68 SKS, maka IPK adalah indeks nilaimu selama 3 semester. IPK terbesar adalah 4.00.
5. IP/IPS
IP atau Indeks Prestasi sering juga disebut sebagai IPS (Indeks Prestasi Semester). Lain halnya IPK, IPS adalah penilaianmu selama satu semester. IPS mu akan menentukan jumlah IPK mu.
6. TA
Tugas Akhir atau sering disebut sebagai TA adalah penugasan yang diberikan oleh dosen di akhir perkuliahan. TA juga bisa diberikan pada setiap akhir materi atau suatu bab yang telah selesai dibahas. TA bisa saja bersifat individu, bisa juga berkelompok.
7. KTM
KTM memiliki kepanjangan Kartu Tanda Mahasiswa. KTM ini wajib kamu miliki sebagai mahasiswa. KTM nantinya akan sangat diperlukan dalam kegiatan administrasi selama kamu berkuliah.
8. NIM/NPM
NIM (Nomor Induk Mahasiswa) atau disebut juga NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) merupakan nomor identitas kamu sebagai mahasiswa. Setiap mahasiswa memiliki nomor induk yang berbeda. Penentuan NPM sesuai dengan universitas masing-masing. Akan tetapi, biasanya dalam NPM terdiri dari angka tertentu.
Misalnya saja kamu memiliki NPM 2014061021. 2 digit pertama merupakan tahun masuk kamu, dalam contoh di atas adalah 20 (tahun 2020). Kemudian 2 digit selanjutnya, yaitu angka 14 menunjukkan nomor fakultas. Selanjutnya angka 061 menunjukkan nomor program studi (prodi). Terakhir, 021 menunjukkan nomor mahasiswa yang biasanya didasarkan pada urutan per jalur masuk.
9. UKT
UKT adalah Uang Kuliah Tunggal yang harus dibayarkan setiap akan memasuki semester baru. UKT harus dibayarkan agar mahasiswa dapat mengisi KRS dan mengikuti perkuliahan terdaftar.
10. UKM/LK
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan LK (Lembaga Kemahasiswaan) merupakan ekstrakurikuler yang ada dalam suatu perguruan tinggi. UKM ada beragam, mulai dari bermacam UKM fakultas sampai dengan UKM tingkat universitas. Jika dalam tingkat fakultas, tentunya yang mengikuti biasanya adalah mahasiswa pada fakultas tersebut. Lain dengan UKM universitas yang memiliki jangkauan lebih besar. UKM dapat mendukung minat dan kemampuan kita serta bisa membantumu menambah relasi. Kamu juga akan dilatih untuk dapat bersosialisasi dengan baik.
11. KKN dan KP
KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Mahasiswa akan dilatih untuk terjun langsung ke dalam masyarakat. KKN biasanya berlangsung selama 1-2 bulan (normalnya sekitar 40 hari). KKN dilakukan di setingkat desa dan bekerja sama dengan masyarakat setempat.
Selanjutnya adalah KP. Tidak semua jurusan melakukan KP. KP atau Kerja Praktik biasanya dilakukan oleh mahasiswa teknik. Namun, tidak menutup kemungkinan pada fakultas lain juga bisa melakukan KP. KP dapat berupa magang atau terjun langsung dalam suatu perusahaan/lembaga kerja.
12. HIMA/HMJ
Himpunan Mahasiswa (Hima) atau sering disebut juga sebagai HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) merupakan suatu himpunan dalam setiap jurusan. Hima merupakan salah satu cara melatih mahasiswa untuk bertanggung jawab dan belajar mengelola sebuah organisasi. Hima akan diketuai oleh seorang mahasiswa yang terpilih. Di dalam Himpunan Mahasiswa, kita juga bisa menjalani berbagai kegiatan yang murni dikelola oleh semua mahasiswa dalam jurusan tersebut. Hima juga bisa menjadi kebanggaan dari setiap jurusan yang ada.
13. Asdos/asprak/aslab
Asdos (Asisten Dosen), Asprak (Asisten Praktikum) ataupun Aslab (Asisten Laboratorium) sebenarnya memiliki arti yang sama. Di mana mahasiswa tertentu akan menjadi asisten dalam suatu mata kuliah ataupun praktikum mewakili dosen pengampu. Mereka bisa saja mewakili dalam kegiatan belajar mengajar mulai dari penyampaian materi sampai dengan praktiknya.
14. Dosen PA
Dosen PA (Pembimbing Akademik) merupakan dosen yang bertanggung jawab untuk menjadi pembimbing mahasiswa. Biasanya seorang dosen pembimbing akan diberikan tanggung jawab sebagai pembimbing beberapa mahasiswa. Selain menyetujui KRS seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dosen PA juga bisa menjadi seseorang yang mendengarkan keluh kesah dari mahasiswanya. Mahasiswa bisa bertanya, berkonsultasi, bahkan bercerita tentang kebimbangan ataupun hal lainnya kepada dosen PA. Dosen PA ini akan bertanggung jawab pada mahasiswa tersebut hingga mahasiswanya lulus.
15. Laprak
Laprak bisa dikatakan sebagai Laporan Akhir ataupun Laporan Praktikum. Intinya adalah sama, Laprak biasanya akan dikumpulkan pada setiap akhir praktikum ataupun akhir kegiatan tertentu.
Itulah penjelasan terkait beberapa singkatan yang ada dalam dunia perkuliahan. Sebenarnya masih banyak lagi singkatan-singkatan yang lain, namun beberapa singkatan di atas adalah singkatan yang paling umum. Semoga penjelasan di atas dapat dimengerti (Penulis: Dwindy Monica)