Kandungan Rokok dan Dampaknya bagi Kesehatan
Jumat, 28 Januari 2022
Teknokra.id - Saat ini, merokok sudah menjadi hal yang lumrah terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tidak peduli di manapun dan kapanpun, merokok sudah seperti candu yang sulit untuk dikurangi kuantitas pemakaiannya atau dihilangkan kebiasaannya.
Padahal dari packagingnya, sudah tertera dengan jelas mengenai bahaya yang ditimbulkan. Tapi, beberapa perokok tetap tidak mengindahkan bahaya tersebut. Terlebih lagi, merokok juga dapat meninggalkan kandungan nikotinnya pada sebuah ruangan. Akan berbahaya bagi orang yang menghirup asapnya, khususnya pada balita dan anak kecil.
Karena rokok memiliki kandungan zat karsinogenik yang berasal dari rokok yang belum dibakar atau asap rokok yang kerap kali disebut dengan tobacco-spesific nitrosamines (TSNAs). Kandungannya akan lebih cepat terbentuk jika berada dalam ruangan yang tertutup. Lingkungan serta perabotan dalam ruangan tersebut menjadi tidak sehat dikarenakan asap rokok yang dihisap oleh perokok. Dampak bahaya yang ditimpulkan untuk tubuh juga tidak perlu diragukan lagi.
Kandungan dalam rokok memiliki beberapa bahan kimia berbahaya. Dalam satu batang rokok mengandung kurang lebih 4000 jenis zat berbahaya, di antaranya adalah zat nikotin, karbon monoksida, tar, benzene, dan masih banyak lagi senyawa kimia lainnya.
Berikut ini akan dipaparkan secara lengkap mengenai kandungan di dalam rokok.
1. Karbon monoksida
Kandungan zat ini seringkali kita temukan pada asap knalpot mobil. Zat ini disebut berbahaya karena dapat menghalangi penyediaan oksigen di dalam tubuh, membuat jantung bekerja lebih keras, dan mengganggu sistem kerja paru-paru.
2. Nikotin
Nikotin adalah zat stimulan yang dapat meningkatkan kondisi mood seseorang, suasana hati menjadi lebih terkontrol, dan daya ingat serta konsentrasi menjadi lebih meningkat. Namun, sisi buruknya adalah zat ini dapat mengakibatkan efek candu yang membuat perokok sulit untuk berhenti dari kebiasaan merokoknya. Selain itu, efek sampingnya juga bisa dirasakan yang ditandai dengan detak jantung dan tekanan darah meningkat, tidak nafsu makan, mual, dan sesak nafas.
3. Benzena
Kandungan zat yang satu ini dapat kita temui dalam pestisida dan bensin yang mengakibatkan risiko penyakit leukemia dan kelainan darah menjadi meningkat.
4. Tar
Saat merokok, kandungan tar dalam rokok ikut terhisap ketika perokok mulai menghidupkan dan menghisap rokoknya. Zat ini mengakibatkan bronkiolus atau saluran udara kecil ini menjadi lebih sempit pada bagian paru-parunya, yang awal mulanya berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses penyerapan oksigen. Kandungan ini juga dapat memicu perkembangan sel kanker serta membuat gigi dan jari menjadi kuning.
Selain kandungan yang sudah dijelaskan, masih banyak lagi kandungan yang beracun pada rokok. Namun, efek dari kandungan ini tidak hanya membahayakan dirinya saja melainkan juga membahayakan orang sekitar.
Karena tidak hanya perokok aktif, namun perokok pasif atau orang yang menghirup asapnya pun akan mengalami dampak dan terkena dampaknya. Setiap rokok yang dihisap, rentan membuat tubuh terkena berbagai macam penyakit.
Berikut ini akan dijelaskan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh
1. Risiko diabetes
Diabetes menjadi salah satu penyakit yang menjadi akibat dari bahaya merokok. Perokok aktif rentan terkena penyakit ini dengan kisaran risiko sekitar 30-40% dibanding perokok pasif. Hal ini, disebabkan karena nikotin yang dikandungnya membuat kadar gula darah sewaktu-waktu dapat terlalu naik atau terlalu turun.
2. Penyakit mata dan gangguan indra penglihat
Menurut National Eye Institute, merokok menyebabkan risiko degenerasi makul menjadi meningkat hingga dua kali lipat ketika usia 65 tahun. Degenerasi makul merupakan keadaan dimana makula (titik kecil) mengalami kerusakan. Padahal, tugasnya ini dapa melihat benda yang berada lurus di depannya. Kemampuan melihat menjadi terganggu, sehingga membuat anda lebih sulit saat melihat wajah seseorang, membaca buku, menonton televisi, dan melakukan kegiatan lainnya.
3. Gangguan indra pengecap dan penciuman
Kandungan berbahaya dalam rokok membuat indra perasa anda menjadi semakin menurun kualitasnya. Akibatnya, perokok tidak dapat mencium bau atau merasakan makanan yang ia makan hingga membuat nafsu makan menjadi berkurang. Namun, efek ini dapat hilang jika anda sudah bisa berhenti dari kebiasaan merokok anda.
4. Risiko kanker
Dilansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention, rokok ini menjadi penyebab kematian yang disebabkan oleh kanker paru-paru dengan kisaran 90% sebagai tolak ukurnya. Tidak hanya itu, merokok juga menyebabkan kanker di bagian tubuh lainnya seperti tenggorokan, ginjal, serviks, pankreas, mulut, dan masih banyak lagi organ tubuh yang rentan terkena penyakit ini.
5. Penyakit kardiovaskular
Salah satu bahaya dari merokok adalah dapat membuat seluruh sistem kardiovaskular anda rusak. Kandungan nikotin dalam rokok dapat membatasi aliran darah dan seiringnya waktu akan terjadi penyempitan yang secara bersamaan juga merusak pembuluh darah. Keadaan ini memunculkan penyakit arteri perifer. Bahaya lain yang ditimbulkan dan masih berkaitan dengan kardiovaskular adalah tekanan darah semakin meningkat, pembuluh darah melemah, dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Sehingga mengakibatkan risiko stroke dan jantung koroner menjadi lebih tinggi.
Nah itulah dia beberapa bahan berbahaya pada rokok dan juga dampak negatif dari rokok. Jadi, cobalah kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan merokokmu ya. Selain demi kesehatan Anda sendiri, juga demi kesehatan orang di sekitar Anda (Penulis: Sunia Dzakiyyah Fadhiilah Putri).