Cara Atasi Belanja Online Berlebihan
Senin, 31 Januari 2022
Teknokra.id - “MISI PAKETTT!!!” teriak abang kurir memberitahu bahwa pesanan kamu sudah sampai. Buat kamu yang hobinya belanja online, pasti udah ngga asing lagi dong sama teriakan abang kurir dan kalimat khasnya?
Semenjak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, segala aktivitas dan kegiatan kita berubah 180 derajat. Kita harus beradaptasi dengan teknologi dan kebiasaan baru demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Yap! Belanja online adalah salah satunya.
Banyaknya situs e-commerce dan e-money semakin memudahkan masyarakat untuk berbelanja dan melakukan transaksi secara online. Hal ini dinilai mampu mempersingkat waktu dan tenaga tanpa harus bertemu secara langsung. Tentunya, kebiasaan baru ini membawa dampak positif bagi kita.
Namun, banyak pula orang yang tidak bijak dalam melakukan transaksi secara online. Beberapa di antara mereka belanja online secara berlebihan, kecanduan, bahkan ada pula yang berlangganan pay later. Hal ini tentu berbahaya karena penggunanya akan dikenai bunga dan denda apabila terlambat dalam melakukan pembayaran.
Belanja online secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan finansial maupun psikologis. Sehingga kebiasaan ini perlu segera diatasi. Berikut adalah cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi belanja online secara berlebihan.
1. Temukan Pemicu
Langkah awal yang harus kamu lakukan agar bisa lepas dari kecanduan belanja online adalah menemukan pemicu. Dilansir dari Healthline, alasan orang-orang ketagihan belanja online karena dapat meningkatkan hormone dopamine yang membuat suasana hati menjadi senang. Jika kamu bisa mengetahui apa pemicu belanja online secara berlebihan, maka kamu akan lebih mudah mengatasi dan mencari solusi yang tepat.
2. Temukan Hiburan
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi belanja online secara berlebihan adalah menemukan hiburan. Hiburan yang dimaksud adalah menyalurkan waktu luang kamu ke dalam kegiatan atau hobi yang bermanfaat. Seperti membaca, menulis, olahraga, memasak, berkebun, dan kegiatan lainnya yang membuat kamu tertarik melakukan hal itu. Dengan begitu, perhatian kamu akan teralih dan tidak lagi menghabiskan waktu untuk menjelajahi e-commerce.
3. Jangan Berhutang
Sering kita jumpai bahwa dengan berbelanja secara online, orang-orang tidak ragu dalam menggunakan fitur pay later. Tentunya hal ini sangat beresiko, karena selain harus membayar bunga dan denda, orang-orang cenderung membeli barang berlebih yang terkadang tidak dibutuhkan. Hal ini akan membuat pengeluaran lebih boros. Usahakan membayar secara tunai atau cash on delivery untuk membantu kamu dalam berhemat dan lebih bijak dalam berbelanja secara online.
4. Buat Jurnal Pengeluaran
Jurnal pengeluaran sangat penting untuk melacak kemana saja perginya pendapatan kamu. Kamu dapat menganalisis bagaimana perilakumu dalam berbelanja online dan pengeluaran tidak penting lainnya. Dengan membuat jurnal pengeluaran, kamu lebih bijak dalam menggunakan uang yang kamu miliki dan bisa menabung untuk hal yang lebih penting.
5. Menabung
Biasakan menabung setelah kamu mendapatkan uang atau gaji. Dengan menabung, kamu dapat menahan keinginan untuk berbelanja online dan membeli barang yang tidak perlu. Menabung juga dapat membantu kamu dalam keadaan dan kondisi yang darurat karena sebelumnya sudah memiliki simpanan uang.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, cara untuk mengatasi belanja online secara berlebihan? Ingatlah segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan itu tidaklah baik.. Jadi, mulai sekarang lebih bijak lagi, ya! Pasti bisa, kok! Semangat >__< (Penulis: Nadila Wulandari).