Pasar Rakyat Unila: Destinasi Kuliner dengan Harga Murah
Teknokra.id - Pasar merupakan tempat terjadinya suatu transaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai suatu tujuan, yakni kata sepakat terkait harga jual suatu barang yang dijajakan oleh pedagang.
Pasar sendiri terdiri dari dua macam jenis pasar, yakni pasar tradisional dan juga pasar modern. Tentunya kedua pasar tersebut memiliki perbedaan. Untuk pasar tradisional sendiri biasanya harga yang ditawarkan murah dan harganya pun bisa ditawar, sedangkan dipasar modern harganya cenderung lebih mahal dan harganya tidak bisa ditawar.
Kalian tahu gak sih ternyata di wilayah Kampus Hijau Unila terdapat pasar juga lho. Emang beneran ya ada pasar di wilayah kampus? Eits ya ada dong, di wilayah Kampus Unila sudah terdapat Pasar Rakyat yang tentunya ramai akan pengunjung baik dari mahasiswa Unila sendiri maupun dari luar Unila.
Pasar Rakyat Unila menyajikan sajian beragam kulinerseperti food court dan di sini pengunjung bisa bebas memilih aneka ragam makanan sesuai selera masing-masing.
Untuk Pasar Rakyat Unila sendiri berlokasi di samping Gedung Serba Guna (GSG) Unila dan bersebrangan dengan perpustakan utama Unila. Pasar rakyat ini sendiri tidak buka setiap hari, melainkan hanya diakhir pekan saja.
Pasar ini buka setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 6 pagi hingga 11 siang. Pasar ini pun tidak pernah sepi akan pengunjung karena setiap weekend dikawasan Kampus Unila sendiri selalu ramai akan pengunjung, baik dari yang habis jogging, bersepeda, atau hanya ingin sekedar jalan-jalan dan meliaht rusa di penangkaran rusa Unila.
Harga yang ditawarkan di Pasar Rakyat Unila sendiri pun murah meriah. Jadi gak perlu khawatir harga disini akan membuat kantong kalian menipis. Untuk harga mulai dari 5 ribuan aja, kalian bisa menikmati beberapa hidangan sesuai selera kalian.
Di Pasar Rakyat Unila sendiri menyajikan beragam makanan dari makanan ringan hingga makanan berat seperti nasi uduk, nasi goreng dan sebagainya. Tidak lupa, minuman segar yang mampu menghilangkan dahaga pengunjung setelah beraktivitas di wilayah Unila juga selalu tersedia lho (Penulis: Fajar Hendra Jaya)